Laskar Anime Indonesia – Yo minna balik lagi bersama mimin. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai perubahan nama dari Akihabara ke Akiba. Hal tersebut akan kami bahas tuntas dibawah dengan seksama. Yuk kita simak bersama-sama.
Akihabara (秋葉原) atau Pusat Elektronik Akihabara (秋葉原電気街 Akihabara Denki Gai) adalah kawasan perbelanjaan yang terletak di sekitar Stasiun Akihabara, Tokyo, Jepang. Dengan kereta api, dari Stasiun Tokyo ke Akihabara memakan waktu kurang dari lima menit.
Akihabara sendiri adalah salah satu kota terbesar yang ada di Jepang. Kota ini merupakan pusat perbelanjaan untuk barang elektronik, suku cadang elektronik, anime, doujinshi dan hal-hal lainnya.
Kawasan ini merupakan surga otaku di bidang anime, manga, dan permainan video. Di tempat ini terdapat banyak maid cafe. Di sini juga terdapat theater AKB48.
Nah untuk mengetahui asal usul dari dari penamaan Akiba maka kalian harus kembali beratus-ratus tahun di sejarah Jepang. Maka dari itu yuk kita simak dengan seksama dibawah ini.
Sebelum abad ke-20, Jepang memiliki masalah dengan kebakaran terutama di ibukota Edo (nama Tokyo zaman dahulu). Hal tersebut terjadi karena bagungan yang terbuat dari kayu dan dibangun berdempetan dan hal itu membuat semuanya terbakar habis..
Dalam sejarah Jepang terdapat 14 ‘kebakaran hebat’ yang terjadi dari tahun 1600 hingga 1855 di Edo dan menewaskan antara ribuan hingga ratusan orang. Kebakaran itu terjadi di depan umum dan orang mengatakan: “Kebakaran dan pertengkaran adalah bunga-bunga Edo.”
Pada akhirnya pada tahun 1869 pemerintah Meiji langsung mendirikan sebuah area di Edo dengan sebutan ‘Chinkabara’ (kini menjadi Akihabara) sebagai area yang dijamin akan menjadi tahan api.
Sedangkan untuk meminta perlindungan dari para kami, mereka memindahkan Akiba Daigongen (dewa Buddha Jepang/dewa anit api) yang dari Enshu (sekarang Shizuoka) dan menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat wisata.
Akiba Daigongen, dengan Akiba berarti ‘daun musim gugur’, yang merupakan nama lain dari Akihabara dan menjadi titik awal perubahannya.
Karena nama lokasi sebelumnya adalah ‘Chinkabara’, kuil yang didirikan untuk para dewa itu awalnya disebut “Chinka Jinja” (Kuil Chinka). Tapi karena nama dewanya disana adalah “Akiba” jadi semua orang menyebutnya dengan sebutan “Akiba Jinja”.
Nah pada akhirnya nama kuil itu berubah dari ‘Chinka’ menjadi ‘Akiba’ dan orang-orang pun mulai menyebut area tersebut menjadi Akiba. nama Akibahara sendiri merupakan nama gabungan dari Chinkabara dan Akiba.
Pada akhirnya nama tersebut digunakan secara resmi untuk menamai daerah anti api tersebut.
Di Akihabara terdapat Kantor Polisi Manseibashi (万世橋警察署 Manseibashi Keisatsusho) yang dijaga anggota kepolisian Departemen Kepolisian Tokyo Metropolitan.Nama kantor polisi ini diambil dari nama jembatan di dekatnya, Manseibashi.
Kantor Polisi Manseibashi terletak di sebelah utara jembatan Manseibashi, di Akihabara tepi Sungai Kanda (35°41′50,2″LU 139°46′18,5″BT). Kantor polisi ini bermula pada tahun 1905 sebagai pos polisi dari Kantor Polisi Kanda.
Pos polisi tersebut dibongkar setahun kemudian. Pada Agustus 1908, pos polisi ini kembali dibuka, dan dua tahun kemudian (1910) disebut Kantor Polisi Soto Kanda. Pada tahun 1923, kantor polisi ini terbakar habis akibat gempa bumi besar Kanto.
Pada bulan Juni 1927, di lokasi ini dibangun gedung baru Kantor Polisi Manseibashi Kanda. Namun gedung ini pun terbakar habis pada bulan Maret 1945 akibat Pengeboman Tokyo pada akhir Perang Dunia II.
Pada bulan November 1948, kantor polisi ini dibangun kembali, dan disebut Kantor Polisi Manseibashi hingga sekarang.
Nah sahabat Animers, setelah mengetahui mengenai sejarah dari penamaan Akiba, apa kalian ingin mengunjungi kota tersebut ketika ada di Jepang?
