YouTube Mendeklarasikan “Perang” Pada Ad Blockers

Beberapa minggu yang lalu, YouTube mengambil tindakan tegas terhadap pengguna yang menggunakan ekstensi Adblock atau sejenisnya di platform YouTube. Pengguna yang menggunakan adblock mendapati pesan pop-up yang menyatakan bahwa “Ad blockers are not allowed on YouTube”.

Sumber: atrl.net

 

YouTube memberikan alasan bahwa dengan mematikan adblock, pengguna dapat membantu dan mendukung para kreator video. Jika pengguna memiliki YouTube Premium, tidak hanya iklan akan dihilangkan, tetapi akan mendukung para kreator dalam monetisasi. Pengguna yang masih menggunakan adblock tidak dapat menonton video di YouTube, meskipun pop-up tersebut dapat ditutup dengan menekan simbol [X] dan melanjutkan beberapa video kedepannya.

YouTube mengubah pop-up itu menjadi lebih ekstrim dengan cara menjadi satu dengan video player.

 

Awalnya, pop-up tersebut masih dapat ditutup dengan menekan tombol [X], tetapi YouTube mengubahnya menjadi lebih ekstrim dengan menggabungkannya dengan video player. Hal ini berarti pengguna dipaksa untuk menonaktifkan adblock mereka atau memasukkan YouTube ke dalam daftar allowlist/whitelist di ekstensi adblock mereka agar dapat menonton video.

Dampak Kebijakan Pada Penggunanya

Sejak kebijakan ini diberlakukan, banyak pengguna yang mengeluh di media sosial. Banyak orang berpendapat bahwa penggunaan adblock dapat membatasi pelacak dan skrip yang mengganggu privasi pengguna. Bagi YouTube, adblock adalah musuh terbesarnya. Bukan hanya YouTube, situs-situs besar lainnya juga menghadapi kesulitan dalam mengatasi adblock, meskipun mereka menggunakan anti adblock di situs mereka. YouTube mengatakan bahwa dengan pengguna menggunakan adblock, mereka kehilangan pendapatan yang seharusnya diperoleh dari pengiklan.

Alasan Kebijakan Melarang Adblock

Pernyataan YouTube ini sejalan dengan data yang diberikan oleh Alphabet Inc. Alphabet menyatakan bahwa penggunaan adblock menyebabkan penurunan pendapatan sebesar 2,6% YoY. Lebih lengkapnya, Alphabet sebagai perusahaan multinasional yang memiliki YouTube merilis laporan “Alphabet Announces First Quarter 2023 Results“. Laporan tersebut mencakup pendapatan yang lebih detail dan dapat dibaca secara lengkap di sana.

Dalam laporan tersebut, YouTube memang mengalami penurunan pendapatan. Meskipun YouTube masih menghasilkan keuntungan yang melebihi ekspektasi, tetap saja kehilangan uang tidak baik untuk bisnis perusahaan. Faktor terbesar yang menyebabkan penurunan pendapatan sebesar 2,6% adalah pengguna yang menggunakan adblock.

Menurut Saya Soal Masalah Adblock YouTube

Terkadang YouTube menggunakan iklan yang berlebihan saat menonton video, saya pernah mengalami situasi di mana saya tidak dapat melewati 3 iklan. Selain itu, saya juga pernah melihat iklan yang mengandung penipuan (seperti MrBeast giveaway scam ads & SpaceX event scam ads), serta iklan yang tidak pantas (18+). Melihat hal ini, saya memahami mengapa banyak pengguna memutuskan untuk menggunakan adblock.

Menurut saya, ini adalah masalah yang perlu ditangani oleh YouTube terkait iklan. Saya pikir satu iklan per video sudah cukup, dan iklan tersebut sebaiknya tidak mengandung konten 18+ dan penipuan. Saya melihat bahwa banyak pengguna tidak keberatan mematikan adblock mereka jika iklan yang ditampilkan oleh YouTube lebih normal dan manusiawi.

Selain itu, saya juga memahami alasan di balik kebijakan YouTube. Mereka harus membayar untuk server, YouTubers, dan staf di kantor pusat dan cabang. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika YouTube mengambil langkah untuk memblokir adblock. Namun di satu sisi saya juga percaya bahwa adanya adblock memberikan manfaat bagi para pengguna. Di dunia internet, kita seringkali menemui iklan yang mencurigakan (termasuk malvertising dan penipuan) atau iklan yang tidak pantas. Jika ada orang yang saya kenal atau tidak menggunakan adblock, saya tidak mempermasalahkannya.

Cara Mengakali Peringatan YouTube

Mungkin saya akan memposting artikel terpisah tentang cara menggunakan adblock dan menghilangkan peringatan yang diberikan oleh YouTube agar kalian tetap dapat menonton dengan lebih aman dari malvertising yang tersebar di internet.

Comments

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More