Pasha Lovarian – Halo gamers! Belakangan ini dunia FPS (first-person shooter) dikejutkan dengan sebuah game baru bernama THE FINALS yang dikembangkan oleh anak perusahaan Nexon, Embark Studios.
The Finals telah berhasil menarik perhatian para pemain (termasuk saya) dan akan segera menutup fase open beta-nya pada tanggal 5 November 2023.
Antrean Login dan Popularitas di Steam
Saat open beta, THE FINALS langsung mencuri perhatian para gamer di seluruh dunia.
Meskipun hanya dibuka dalam waktu singkat, game ini berhasil masuk ke dalam deretan teratas daftar whitelisted game di platform Steam.
Pencapaiannya yang mencapai ratusan ribu pemain dalam beberapa hari adalah pencapaian yang luar biasa.
Popularitas yang meledak membuat Embark Studios harus membatasi jumlah pemain dengan cara menerapkan antrian login.
Timbun Uang dan Hancurkan Semuanya
Selama saya bermain THE FINALS, saya sebagai pemain memiliki misi yang cukup unik.
Kita harus mengumpulkan dan mencairkan uang dalam game untuk mendapatkan kemenangan.
Ini adalah konsep yang menarik dan berbeda dari game FPS lain pada umumnya.
Namun, game ini tidak hanya tentang mengumpulkan uang; pemain juga dapat mengubah, mengeksploitasi, dan bahkan menghancurkan bangunan dan lingkungan (environment) untuk mengalahkan lawan.
Ini memberikan elemen strategis yang menarik dalam gameplay.
Kelebihan yang Menjanjikan
THE FINALS memiliki beberapa kelebihan yang patut diacungi jempol.
Pertama, gameplay-nya seru dan mengalir dengan potensi untuk bersaing dengan game FPS besar lainnya.
Kedua, suara announcer (atau komentator) dalam game ini sangat natural, bahkan meskipun aslinya dihasilkan oleh teknologi AI.
Untuk elemen lain seperti suara pernapasan, lompatan, dan geraman kontestan, Embark Studios klaim bahwa masih menggunakan suara aktor sungguhan.
Gameplay yang Cepat dan Singkat
Salah satu kelebihan besar THE FINALS adalah waktu bermain yang singkat dan cepat.
Apalagi game ini adalah gratis, benar, kalian tidak salah dengar, GRATIS!
Ini menjadi nilai tambah jika kalian ingin bermain game yang tidak memakan waktu lama seperti beberapa game sejenisnya.
Berbeda dengan game seperti Valorant yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan satu pertandingan.
Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
Namun, tidak ada game yang sempurna.
Pertama, kita perlu bertanya apakah basis pemainnya bisa stabil begitu game ini rilis secara resmi?
Banyak game FPS dengan ambisi besar serupa yang akhirnya berguguran, seperti Hyper Scape dari Ubisoft dan Hyenas dari Creative Assembly yang berakhir gagal.
Kedua, penggunaan AI dalam pembuatan suara untuk semua karakter dapat mempengaruhi mata pencaharian aktor pengisi suara.
Terakhir, ada pertanyaan besar mengenai apakah masalah cheater dapat diatasi di THE FINALS.
Ini adalah masalah yang harus ditangani dengan serius oleh sang developer.
Catatan untuk Developer
Ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan untuk Embark Studios.
Pertama, pertimbangkan untuk tidak menggunakan AI dalam seluruh konsep game ini.
Sedikit penggunaan AI bisa diterima, tetapi jangan biarkan menjadi aspek utama yang mengambil alih kehadiran aktor manusia.
Kedua, pikirkan lebih matang tentang cara melawan para cheater.
Kehadiran cheater dapat merusak pengalaman bermain para pemain yang jujur, dan jika tidak ditangani dengan baik, ini dapat membuat kehilangan basis pemainnya.
