Inilah Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Memetik Bunga Sakura di Jepang!

Laskar Anime Indonesia – Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki 4 musim dalam setahun. Salah satu musim yang paling ditunggu disana adalah Haru atau musim semi. Terus apa alasan musim semi adalah musim yang paling ditunggu oleh orang Jepang?

Untuk itu mari sama-sama kita bahas mengenai apa itu hanami dan mengapa kita tidak boleh melakukan hal-hal berikut ketika musim semi.

Hanami merupakan sebutan orang Jepang terhadap kegiatan melihat bunga sakura atau cherry blossom.

Hanami sendiri merupakan budaya masyarakat Jepang yang dalam rentang waktu tertentu mereka akan berkumpul bersama keluarga, pacar, sahabat, atau teman kantor untuk melihat bunga sakura.

Hanami pada dasarnya dilakukan sama ketika kita melakukan piknik, dimana kita membawa makanan, minuman, kue, atau hal lainnya untuk menikmati pemandangan bunga sakura.

Lalu apa sebenarnya hal yang tidak boleh dilakukan ketika melakukan hanami atau melihat bunga sakura?

Sebelum hal membahas hal itu, mari kita mengenal lebih dekat mengenai kenapa orang Jepang sudah tidak bisa menikmati Hanami setiap minggunya di musim semi.

Pada saat ini, banyak turis atau wisatawan dari mancanegara datang ke Jepang untuk melihat bunga sakura yang terkenal tersebut. Hal itulah membuat orang Jepang risih dan khawatir.

Mereka merasa risih karena, ia sudah tidak bisa sebebas melihat pemandangan bunga sakura seperti tahun-tahun sebelumnya. Kini mereka harus melakukan tag atau menyiapkan tikar sebagai penanda bahwa tempat itu sudah dimiliki oleh orang lain.

Setelah membahas hal tersebut, saya akan menjelaskan mengenai hal apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika sedang menikmati pemandangan bunga sakura. Untuk itu mari kita simak bersama-sama.

Seperti kebiasaan orang Indonesia ketika melihat suatu pemandangan atau benda yang indah, mereka akan langsung mengambil atau menyentuh benda tersebut. Nah hal itu juga berlaku ketika menikmati pemandangan bunga sakura.

Ketika sedang menikmati pemandangan bunga sakura, kalian diharapkan untuk tidak menyentuh atau bahkan mengambil bunga sakura yang masih ada dipohonnya.

Kalian hanya diperbolehkan untuk melihat bunga sakura tersebut, memotretnya, atau mem-video bunga tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari atau membuat bunga sakura lebih awet dan dapat dinikmati oleh semua orang.

Namun, sempat terdengar berita bahwa ada orang Cina yang menaiki pohon sakura agar lebih terlihat dekat dengan bunga tersebut. Hal itu justru membuat orang Jepang marah besar terhadap wisatawan Cina tersebut.

Bahkan orang Jepang sendiri tidak berani menyentuh bunga tersebut karena hal itu dianggap tabu atau dilarang oleh mereka. Oleh sebab itu, mereka biasanya hanya melihat bunga sakura dari kejauhan atau bahkan hanya melihat keindahan bunga tersebut.

Perlu kalian ketahui juga bahwa, kelopak bunga sakura sangat sensitif terhadap sentuhan. Bahkan ketika hujan atau angin, bunga sakura sangat gampang untuk gugur. Selain itu, waktu mekar yang hanya selama 1 sampai 2 minggu ini menjadi alasan lainnya.

Orang-orang Jepang berusaha agar keindahan bunga sakura dapat dinikmati oleh banya orang sekaligus. Sehingga hal tersebut bisa membawa keuntungan dari sektor pariwisata negara Jepang.

Nah setelah kalian mengetahui hal mengenai kenapa kita tidak boleh melakukan hal ini ketika sedang melakukan Hanami. Pada dasarnya, orang Jepang sangat menjunjung tinggi keindahan bunga sakura karena hal itu dianggap sebagai ikon negara mereka.

Selain itu, sifat orang Jepang yang terkenal sopan dan juga bermartabat ini menjadi salah satu fakotr penggerak agar kalian tidak menyentuh bunga sakura ketika sedang melihat hal tersebut.

Jadi setelah mengetahui beberapa alasannya, apa kalian berminat untuk berlibur di Jpenag atau hanya sekedar melihatnya melalui YouTube? Yuk sharing di kolom komentar dibawah.

Comments

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More