Review Anime: Daitoshokan no Hitsujikai (SMS Dari si Gembala)

Selamat malam untuk semua sahabat Animers. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan review mengenai anime yang telah saya tonton kemarin dengan judul, Daitoshokan no Hitsujikai.

Bagi kalian yang tidak tau, Daitoshokan no Hitsujikai merupakan salah satu anime supernatural yang menghadirkan konflik cerita yang begitu kompelks. Tentu saja hal itu akan kami bahas pada review kali ini.

Namun sebelum memulai reviewnya, saya akan meminta saran dan pendapat kalian mengenai review ini. Dan jika kalian punya anime yang ingin di review, silahkan komentar dibawah yah.

Tanpa buang waktu lama-lama, yuk kita mulai reviewnya.


Sinopsis

Anime berlatar di sebuah sekolah bernama Shiomi Academy. Menceritakan tentang Kyoutarou Kakei, seorang siswa yang selalu menikmati waktu untuk membaca berbagai buku ketika dalam perjalan menuju sekolahnya.

Ketika dirinya sampai disekolah, ia langsung dari kereta api yang dia tumpangi dan melihat seorang siswi bernama Shirasaki Tsugumi yang sedang membagikan kertas atau selebaran.

Tak lama setelah meninggalkan sang gadis, ia mnedapat sebuah penglihatan di masa depan kalau Tsugumi akan mengalami kecelakaan karena tertabrak kereta api. Melihat hal itu, Kyoutarou pun bergegas untuk menyelamatkan si Tsugumi.

Namun, sangat disayangkan, ketika dirinya mencoba menyelematkan Tsugumi, ia malah tersandung dan jatuh dalam posisi yang menimbulkan kesalahpahaman. Setelah kejadian tersebut, Kyoutarou pun dilihat sebagai seorang penjahat kelamin.

Melihat hal itu, Tsugumi pun coba untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan memberikan penjelasan kepada orang-orang bahwa Kyoutaro bukanlah seorang penajaht.

Namun, timbul kesalahpahaman yang baru yang menyatakan bahwa mereka berdua adalah pasangan yang tak benar. Cerita beralih ke sebuah ruangan perpustakaan dimana Kyoutarou mengajak Tsugumi untuk masuk dan bergabung di klubnya.

Namun hal itu tak mendapat izin dari sang ketua OSIS karena OSIS ingin menjadikan Kyoutarou sebagau anggota OSIS. Hingga pada akhirnya, Kyoutarou memutuskan untuk ikut bergabung di Tsugumi dan membantunya.

Karakter

  1. Kyoutarou Kakei

Kyoutarou Kakei digambarkan sebagai karakter utama di anime romance ini. Ia merupakan seorang pelajar di SHiomi Academy dan termasuk orang pintar karena sering menghabiskan waktu untuk membaca buku dimanapun dan kapan pun itu.

Selain itu, ia dianggap sebagai siswa yang sangat terhormat walau kadang-kadang juga dianggap membosankan di sekolah lamanya. Walau begitu, Kakei bukanlah ketua dari Library Club, namun semua anggota disana bergantung terhadap dirinya.

Dan para heroine dari anime ini bersaing untuk mendapatkan hati dari Kakei.

2. Tsugumi Shirasaki

Tsugumi Shirasaki merupakan ketua dari Library Club walaupun dia tidak bekerja layaknya seorang ketua. Selain itu, ia punya seorang teman bernama Tamamo. Tsugumi sendiri merupakan orang dengan sifat yang pemalu dan tak bisa berbicara dihadapan banyak orang.

Namun semua itu bisa ia hadapi bersama Tamamo, ia bahkan selalu meminta bantuan dari Kakei untuk menolong dirinya. Tsugumi juga merupakan salah satu siswa yang mampu menggunakan magic.

3. Nagi Kodachi

Nagi Kodachi adalah tetangga Kyoutarou yang sangat super malas. Namun dengan semangat yang besar , ia selalu menghangatkan suasana Kyoutarou bersama anggota Library Club lainnya.

Nagi Kodachi sebenarnya adalah orang yang menggunakan magic agar Kyoutarou menjadi anggota Library Club dan siswi – siswi lainnya. Ia juga adalah teman kecil dari Kyoutarou yang sangat mengaguminya. Ayahnya adalah orang yang disebut “Sheperd”. Ternyata ia juga adalah adik dari Kyoutarou.

4. Tamamo Sakuraba

Tamamo Sakuraba adalah teman baik dari Tsugumi dan orang yang memberi saran untuk membentuk Library Club. Ia juga adalah yang membuat aktivitas – aktivitas Library Club berlangsung sebagaimana seorang ketua.

Tamamo akan melakukan apa saja demi membantu Tsugumi. Tamamo memiliki kebiasaan bertengkar dengan Kana dalam ruangan Library Club. Tamamo ternyata juga bisa menggunakan magic.

Art

Dari segi art, anime ini menghadirkan kesan yang luar biasa. Beberapa adegan berhasil dibuat dengan begitu baik dan tak terlihat ada kesalahan sama sekali.

Selain itu, beberapa efek dari anime ini berhasil dijelaskan dengan begitu baik. 

Saya juga memberikan kesan yang luar biasa terhadap apa yang coba mereka tampilkan. Kita bisa melihat bahwa di setiap episode-nya terdapat peningkatan kualitas dari grafis anime ini. Tentu saja itu sangat wajib karena mengingat anime ini menghadirkan kesan cerita yang luar biasa banget.

Bukan hanya itu, para tokoh dari anime ini berhasil digambarkan dengan begitu baik dan masing-masing disesuaikan dengan sifat dari para karakter tersebut. Secara garis besar, anime ini menghadirkan cerita yang memukau dengan balutan visual yang indah.

Hal itu menmabha point penting dari anime ini yang mungkin jarang bisa kita lihat di beberapa anime lainnya. Selain itu, pada awalnya saya mengira anime ini hanya anime romance school biasa, saya bahkan tak tahu bahwa anime ini menghadirkan kesan supernatural.

Hal itu baru saya rasakan ketika melihat visual yang merekatampilkan. Saya sudah mengira bahwa visual ini selalu cocok dengan temasupernatural yang selalu dilihat dari anime lainnya.

Musik

Untuk music, anime ini menghadirkan lagu pembuka dengan judul ‘On my sheep’ yang dibawakan oleh Mitsuki Nakae. Kualitas dari lagu tersebut bisa dilihat dari melodi yang indah dan menenangkan tersebut.

Mereka coba memperdengarkan lagu opening yang cocok dengan tema yang mereka bawakan. Dan saya melihat hal itu sebagai suatu keberhasilan yang luar biasa banget. Selain itu, kesan awal pada opening dari anime begitu oke.

Terlihat bahwa mereka serius untuk menghadirkan seri inimenjadi seri yang dikenang oleh banyak orang. Untuk lagu penutup, anime inimenghadirkan lagu berjudul Aozora to Green Belt yang dibawakan oleh Hagumi Nishizawa.

Pada lagu penutup, anime ini menghadirkan melodi yang memang cocok untuk sebuah ending song. Terlihat bahwa musik ini menghadirkan tema yangsantai ketika kita mendengarkannya. Selain itu, saya juga merasa bahwa merekaberhasil memberikan kesan luar biasa banget.

Dan secara garis besar, kedua efek dari anime ini begituterasa ketika disajikan pada sebuah anime yang ceritanya sangat kompelks.Karena sebuah anime tidak akan berdiri jika tidak didukung oleh berbagai elemenseperti OST.

Secara kesimpulan, anime ini menghadirkan opening yang indah dengan memberikan sentuhan akhir pada lagu penutup. Keduanya memperdengarkan tema yang begitu singkat dan tersaji pada dua OST dari anime itu.

Dan secara pribadi, anime ini memang sangat jarang didengar oleh banyak otaku. Mungkin karena tenggelam oleh beberapa anime popular ditahunnya. Akan tetapi mereka berhasil memberikan kesan yang mungkin jarang kamu temui di berbagai anime lainnya.


Nah sahabat Animers itulah review untuk anime Daitoshokan no Hitsujikai. Jika kalian punya pendapat sendiri silahkan komentar dibawah yah. Dan jangan lupa, kalau kalian punya anime yang ingin direview silahkan keomntar dibawah.

Akhir kata sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya. Dan selamat mala.

80%
Awesome
  • Design
Comments

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More