Review Game JRPG – Tales of Zestiria
Review Penulis
Story



Graphic
Nggak jauh berbeda sih dari Berseria yang adalah versi terbarunya soal grafik, masih terasa fantasinya, grafiknya masih terlihat keren dan jernih. Grafik arte juga indah, tapi sejauh yang kuingat lebih suka grafik arte Zestiria daripada Berseria karena kesannya lebih aktif. Grafik animasi sama-sama dari Ufotable jadi jangan ditanya soal kualitas grafik dan penggambaran CG-nya, udah terjamin kayanya dah.
Soundtrack
Di sini opening-nya nggak ada vocal sedih sekali, tapi di Berseria ada sih. Tapi yang pasti bagusnya semua cerita di Zestiria telah di full voiced jadi nggak ada cutscene side story apa lagi main story yang nggak ada suara karakter yang ngomong, butuh budget lebih buat ini loh. Seiyuu-nya pun cocok-coco, terutama seiyuu Sorey dan Edna yang cocok banget sama karakter mereka. Musi lainnya adap ada Soundtrack, BGM, itu sudah bagus. Terutama BGM pada tempat-tempat tertentu, dan yang paling saya suka di Katz Corner, imut banget lagunya kaya tempatnya.
Gameplay
Seperti biasa, Tales seri masih menggunakan gameplay klasiknya yaitu full-action RPG. Permainnanya pun sama di mana melakukan arte untuk mengalahkan musuh. Namun bedanya, di sini hanya bisa menggunakan mouse untuk memukul dan arte yang didapatkan pun sudah otomatis di siapkan kita tidak bisa mengubahnya kecuali hidden arte. Beda kalau Berseria sih udah kompleks bisa ubah dan bikin kombo sendiri walau itu kadang membingungkan. Dan dari sini saya bisa tahu, ada banyak kekurangan pada field run yang tempat teleport terbatas (normal sih ini) dan yang masalah tidak ada transportasi kaya Berseria! Jadi pemain harus jalan kaki ngelilingi dunia kalau nggak bolehin teleport.
- Story : 4.5
- Graphic : 4.5
- Soundtrack : 4.0
- Gameplay : 4.5
- Nilai : 4.7
Sepertinya itu aja ya buat Review Game JRPG – Tales of Zestiria Selanjutnya saya akan me-review anime-nya dengan menggunakan sisi pandang cerita anime dan game, ya saya akan mencoba apa yang dijelaskan di anime, karena saya liat anime-nya menjelaskan cerita yang berbeda dan situasi yang sedikit berbeda dan latar belakang yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama. Di anime-nya juga, banyak karakter yang beda latar belakangnya, dan iada juga yang ngasih plot-hole pada cerita game-nya yang membuat saya semakin paham sama ceritanya. Kalau begitu, sampai jumpa lagi di Laskar Anime Indonesia!