Halo gan, seperti yang sudah ane janjikan, kali ini ane mau ngebahas soal Propeller Ads. Jaringan iklan yang ane jadikan penghasilan utama setelah meninggalkan Adsense, kalian bisa baca kisahnya di artikel sebelumnya Selamat Tinggal Adsense, Aku Sudah Temukan Penggantimu
1. Kenapa Propeller Ads?
Propeller Ads adalah perusahaan jaringan pengiklan yang berdiri sejak 2011. Mereka menyajikan iklan online dengan sistem CPM (Cost Per Million) atau perseribu bagi publishernya.
Mungkin blogger-blogger di Indonesia udah banyak yang pernah mencoba Propeller Ads ini, dan mereviewnya di web mereka, dan mungkin tak jarang juga kalian menemukan review yang buruk, CPM yang rendah, dan hal negatif lain tentang mereka.
Nah, sebagian dari review mereka itu memang “pernah” benar, tapi itu dulu, karena dulunya Propeller Ads memang jaringan iklan yang gak bersahabat dengan publisher Indonesia.
Dulu, CPM untuk publisher blog Indonesia adalah 0.000, yup itu gak salah, emang ada 3 angka 0 setelah 0. Kecil sekali bukan?
Dan dulu, untuk Payout mereka tidak menerima paypal, jadi harus payooner dan itu ngurusnya pastinya ribet.
Dan yang terparahnya lagi yaitu minimal payout dulu adalah $100. Bisa dibayangkan ruwetnya kan, CPM 0.000, gak nerima paypal, dan minimal po 100 dollar.
Nah, kabar baiknya ternyata sepertinya pihak Propeller Ads menyadari kesalahan mereka, dan perlahan mereka mulai mempermudah sistemnya bagi para Publisher.
Terhitung sejak 2017, Propeller Ads semakin ramah terhadap publisher Asia dan Indonesia, pengiklan dari Indonesia pun mulai ramai seperti Lazada dan juga iklan-iklan berbahasa Indonesia lainnya yang membuat CPM perlahan semakin membaik.
Dan juga pada 2018 mereka menerima payout paypal, dan pada awal 2019 mereka menurunkan jumlah minimal payout menjadi 5 dollar.
Gak hanya itu, sekarang sistem payout mereka nggak cuma Net 30, tapi juga ditambahkan net 7, jadi pembayaran akan dikirimkan setiap minggu saat saldo kita mencapai minimum 5 dollar.
Karena perhatian mereka yang semakin baik pada publisher, ane pun semakin “sayang” dengan jaringan iklan ini dan nggak akan egan merekomendasikannya kepada teman-teman blogger sekalian.
2. Cara Mendaftar dan Menambahkan Domain di Propeller Ads
Untuk mendaftar menjadi Publisher di Propeller Ads, kalian bisa langsung Klik tautan berikut:
Link Mendaftar Publisher Propeller Ads
Kalian akan langsung diarahkan ke halaman mendaftar seperti gambar dibawah ini
Kalian tinggal pilih individual lalu isi form pendaftarannya lalu klik sign up.
Setelah selesai mendaftar, untuk menambahkan domain pada dashboard publisher kalian bisa klik sites lalu klik Add sites.
Masukkan nama domainnya saja tanpa http/https. Lalu klik add site
Kemudian kalian akan disuruh memverifikasi kepemilikan website tersebut seperti gambar di bawah
Kalian tinggal copy aja itu kodenya ke tag Head website kalian, dan setelah itu clear cache bagi yang menggunakan cache, lalu klik tombol verify.
Setelahnya maka website kalian akan langsung terverifikasi, jadi nggak perlu nunggu lama untuk review.
Dan website kalian pun sudah ready untuk menayangkan iklan.Untuk iklannya sendiri ada jenis Banner, Popunder, Push Notification, dll.
Nah, ane sendiri memasang popunder, banner dan push notification untuk web ane.
Alasannya, karena popup adalah iklan termahal, lalu banner jelas karena bisa dilihat dan push notification adalah iklan yang muncul untuk berlangganan, jadi tidak terlalu mengganggu visitor.
Untuk tiap jenis iklannya sendiri mereka telah menyediakan anti adblock sendiri, jadi kalian gak perlu repot-repot memasang anti adblock manual lagi di website kalian.
Untuk Native Banner itu hanya bisa dipasang pada blog yang bertrafik 10k/hari ya..
Dan buat user WordPress, propeller ads juga sudah punya plugin, jadi gak perlu ribet lagi deh untuk pasang manual di widget, tinggal instal pluginnya saja.
Untuk pengaturan pembayaran kalian bisa ke menu profile setting, lalu payment method. Tinggal diisi email paypal, minimal payout jadiin 5 dollar, dan untuk payment period pilih weekly atau mingguan.
Biasanya Propeller Ads akan mengirimkan pembayaran setiap hari kamis (kecuali hari libur internasional).
3. CPM dan Bukti Pembayaran Propeller Ads
CPM Propeller ads untuk website trafik Indonesia sendiri berkisar antara 0.05-0.20.. Tapi lebih dominan pada 0.10.
Berarti, jika CPM 0.10, maka untuk menghasilkan 1 dollar kalian membutuhkan impresi 10.000 .
Nah, gambar di atas adalah screenshot cpm web saya saat ini, btw perlu kalian tau, Iklan Popup itu bisa tampil lebih dari sekali. Untuk 1 IP sepertinya terhitung 2 kali impresi.
Jadi trafik sebenarnya dari web ane hanya sekitar setengah dari jumlah impresi di atas. jadi jika impressionnya 70k, visitor ane hari itu hanyalah kisaran 30k.
Karena itulah iklan ini cocok buat pemilik web streaming dan web download yang visitornya menghabiskan waktu berlama-lama di web kalian.
Lalu untuk bukti pembayaran kalian bisa melihatnya di bawah ini
Jadi saat ini saya menghasilkan sekitar 50an dollar/minggu dari Propeller Ads, kalau dirupiahkan sekitar 700 ribuan rupiah, dan kalau sebulan sekitar 200an dollar yang dirupiahkan hampir 3 juta.
Pembayaran mereka juga bersih tanpa fee/potongan
ketika dollarnya cair kamis malam biasanya, ane langsung withdraw ke bank lokal, dan uangnya sudah bisa dicicipi pada jum’at malam.
Saat masih aktif memakai adsense ane selalu dihantui rasa takut, Karena gak ada jaminan akun aman sampai dapat email payment tanggal 22.
Tapi di Propeller Ads tiap bikin akun kita bebas chat live support mereka, dan rating ane sendiri untuk supportnya itu 8.5 dari 10, responnya cukup cepat, tanggap, dan mereka juga mau bekerjasama untuk menaikkan cpm kita.
CPM ane pernah down sampai 0.04 sebelumnya, setelah protes di live chat, supportnya janji akan mengoptimasi kode iklan ane, dan seminggu kemudian cpm balik naik jadi 0.10.
Btw karena udah makin profesional, sekarang mereka mewajibkan untuk payout pertama kali kita harus mengirim scan ID atau KTP.
Jadi sebelum daftar, kalau gak punya KTP kalian bisa daftar pakai nama kakak, abang, atau orang tua yang KTPnya bisa dipakai.
Nah Kalau tertarik cobain aja dulu pasang 2 atau 3 minggu.
Jangan 1 minggu karena 1 minggu pertama mereka masih menentukan niche/iklan untuk website kita, jadi cpc minggu pertama biasanya rendah.
Jika hasilnya cukup memuaskan, kalian bisa lanjut, jika tidak juga bisa beralih ke yang lain.
Ane pribadi udah pernah nyoba popcash, revenuehits, yilix, chitika (udah tutup), dll.
Dari semua itu, untuk tahun 2019 saat ini ane merasa Propeller Ads yang paling baik. Mungkin bukan di cpmnya, tapi dari segi support, long terms, profesionalitas, dan kemudahan mendaftar.
Semoga aja semakin baik dan berkembang lagi kedepannya.
Yosh, ane rasa cukup sekian aja ya review Propeller Ads nya. Ane juga sedang gak kepikiran mau bahas soal apanya lagi, karena itu ane mengharapkan komentar kalian jika ingin bertanya, agar lebih banyak bahan yang bisa dibahas di review ini..